Besaran Gaji Lulusan Akpol 2025: Seberapa Menjanjikan Karier di Kepolisian?
Menjadi perwira polisi melalui jalur Akademi Kepolisian (Akpol) adalah impian banyak pemuda Indonesia. Selain dedikasi untuk mengabdi kepada negara, prospek karier dan kesejahteraan finansial yang ditawarkan juga menjadi daya tarik utama. Namun, sebelum menikmati semua itu, calon taruna harus melewati proses seleksi yang sangat ketat dan kompetitif.
Rincian Gaji Pokok Lulusan Akpol 2025
Setelah lulus dari Akpol, perwira polisi akan mendapatkan gaji pokok yang ditentukan berdasarkan pangkat dan masa kerja, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2025. Berikut adalah rincian gaji pokok untuk perwira pertama di kepolisian:
Inspektur Polisi Dua (Ipda): Rp 2.954.200 – Rp 4.779.300
Inspektur Polisi Satu (Iptu): Rp 3.046.600 – Rp 5.006.500
Ajun Komisaris Polisi (AKP): Rp 3.141.900 – Rp 5.163.100
Gaji tersebut akan meningkat seiring dengan kenaikan pangkat dan bertambahnya masa kerja.
Tunjangan Kinerja Berdasarkan Kelas Jabatan
Selain gaji pokok, perwira polisi juga menerima tunjangan kinerja yang besarannya ditentukan oleh kelas jabatan. Berikut adalah rincian tunjangan kinerja untuk beberapa kelas jabatan:
Kelas Jabatan 8 (Inspektur Polisi Dua dan Satu): Rp 3.319.000
Kelas Jabatan 9 (Ajun Komisaris Polisi): Rp 3.781.000
Kelas Jabatan 10 (Komisaris Polisi): Rp 4.551.000
Kelas Jabatan 11 (Ajun Komisaris Besar Polisi IIIA2): Rp 5.183.000
Kelas Jabatan 12 (Ajun Komisaris Besar Polisi IIIA1): Rp 7.271.000
Kelas Jabatan 13 (Komisaris Besar Polisi IIIB3 dan IIIB2): Rp 8.562.000
Kelas Jabatan 14 (Komisaris Besar Polisi IIIB1): Rp 11.670.000
Kelas Jabatan 15 (Brigadir Jenderal Polisi): Rp 14.721.000
Kelas Jabatan 16 (Inspektur Jenderal Polisi IB): Rp 20.695.000
Kelas Jabatan 17 (Inspektur Jenderal Polisi IA dan Komisaris Jenderal Polisi): Rp 29.085.000
Wakapolri: Rp 34.902.000
Kapolri: Rp 43.627.500 (150% dari kelas jabatan 17)
Dengan tambahan tunjangan lainnya, Kapolri dapat menerima penghasilan hingga Rp 50.033.000 per bulan.
Persaingan Ketat: Seleksi Akpol Bukan Sekadar Formalitas
Meskipun prospek karier dan kesejahteraan finansial sebagai perwira polisi sangat menjanjikan, proses seleksi masuk Akpol sangatlah ketat. Setiap tahun, ribuan pelamar bersaing untuk memperebutkan kursi yang terbatas. Sayangnya, banyak pelamar yang meremehkan tes akademik dan hanya fokus pada persiapan fisik. Padahal, tes akademik seperti Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Potensi Akademik (TPA) memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan menjadi penentu utama dalam proses seleksi.
Menurut data, sekitar 90% pelamar TNI gugur di tahap tes akademik karena kurangnya persiapan.
Solusi: Persiapan Matang dengan Bimbel Akses
Untuk meningkatkan peluang lolos seleksi Akpol, penting bagi calon taruna untuk mempersiapkan diri secara menyeluruh, baik fisik maupun akademik. Salah satu solusi yang dapat membantu adalah mengikuti bimbingan belajar khusus yang fokus pada persiapan tes masuk Akpol.
Bimbel Akses menawarkan program pelatihan yang dirancang khusus untuk membantu calon taruna mempersiapkan diri menghadapi seleksi Akpol. Dengan materi yang sesuai dengan standar tes dan didukung oleh mentor berpengalaman, Bimbel Akses dapat menjadi mitra terbaik dalam meraih impian menjadi perwira polisi.
Subscribes Channel Youtube Kami